DARI PENJARA TALIBAN MENUJU IMAN: KISAH YVONNE RIDLEY, Anton Kurnia
Judul/Title: Dari Penjara Taliban Menuju Iman: Kisah Yvonne Ridley
Penulis/Author: Anton Kurnia
Penerbit/Publisher: Mizan
Edisi/Edition: 2007
Halaman/Pages: 190
Dimensi/Dimension: 19 x 14.5 x 1 cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Kategori/Category: Jual/For Sale
Harga/Price: Rp. 60.000,-
Call No.: 194/Kur/k/C.1
Status: Ada/Available
***
Barang siapa ingin melihat fajar,
harus bersedia menjalani malam.
-Kahlil Gibran
Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata Yvonne Ridley, seorang wartawati-feminis asal Inggris. Dia pernah mengejutkan dunia ketika ditangkap oleh tentara Taliban di perbatasan Afghanistan-Pakistan saat melakukan reportase dalam penyamaran menjelang serangan Amerika Serikat dan para sekutunya terhadap Afghanistan pada akhir 2001. Setelah ditahan selama sepuluh hari oleh penguasa Taliban, Yvonne Ridley akhirnya dibebaskan.
Namun, pengalaman tersebut sangat membekas dalam kalbunya dan mengubah jalan hidupnya. Sekembalinya ke Inggris, Yvonne mulai mempelajari Al-Quran. Dua tahun kemudian, ibu seorang putri yang sebelumnya penganut hidup bebas ini menyatakan diri masuk Islam. Kini, dia dikenal luas sebagai seorang kolomnis yang vokal dalam membela Islam dan kaum tertindas, selain sebagai aktivis perdamaian.
Buku ini mengungkap ziarah batin Yvonne sebagai seorang anak manusia yang tersaruk-saruk bergulat menyusuri jalan hidup penuh liku dalam menemukan cahaya kebenaran. Kisah hidup Yvonne Ridley mengandung hikmah universal yang bisa dimaknai oleh siapapun yang mau merenunginya.
"Yvonne Ridley berjuang membebaskan belenggu Islamofobia yang melanda dunia Barat melalui tulisan-tulisannya yang berani."
-Suara Hidayatullah
***
Barang siapa ingin melihat fajar,
harus bersedia menjalani malam.
-Kahlil Gibran
Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata Yvonne Ridley, seorang wartawati-feminis asal Inggris. Dia pernah mengejutkan dunia ketika ditangkap oleh tentara Taliban di perbatasan Afghanistan-Pakistan saat melakukan reportase dalam penyamaran menjelang serangan Amerika Serikat dan para sekutunya terhadap Afghanistan pada akhir 2001. Setelah ditahan selama sepuluh hari oleh penguasa Taliban, Yvonne Ridley akhirnya dibebaskan.
Namun, pengalaman tersebut sangat membekas dalam kalbunya dan mengubah jalan hidupnya. Sekembalinya ke Inggris, Yvonne mulai mempelajari Al-Quran. Dua tahun kemudian, ibu seorang putri yang sebelumnya penganut hidup bebas ini menyatakan diri masuk Islam. Kini, dia dikenal luas sebagai seorang kolomnis yang vokal dalam membela Islam dan kaum tertindas, selain sebagai aktivis perdamaian.
Buku ini mengungkap ziarah batin Yvonne sebagai seorang anak manusia yang tersaruk-saruk bergulat menyusuri jalan hidup penuh liku dalam menemukan cahaya kebenaran. Kisah hidup Yvonne Ridley mengandung hikmah universal yang bisa dimaknai oleh siapapun yang mau merenunginya.
"Yvonne Ridley berjuang membebaskan belenggu Islamofobia yang melanda dunia Barat melalui tulisan-tulisannya yang berani."
-Suara Hidayatullah
Komentar
Posting Komentar