PEDOMAN DANA BERPUTAR MASYARAKAT, Patricia M. Cloherty & Lilli D. Ray

Judul/Title: Pedoman Dana Pinjaman Berputar Masyarakat
Penulis/Author: Patricia M. Cloherty & Lilli D. Ray
Penerbit/Publisher: Yayasan Indonesia Sejahtera
Edisi/Edition: 1995
Halaman/Pages: 136
Dimensi/Dimension: 15.5 x 23 x 0.7cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Kategori/Category: Sewa/Rent
Harga Jual/Sale Price: Tidak Dijual/Not for Sale

Call No.: 361/Clo/p/C.1
Status: Ada/Available

***
Pengalihan sumber-sumber ke negara-negara dan masyarakat-masyarakat yang paling membutuhkan adalah tujuan utama dari program-program bantuan pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Di antara berbagai jenis bantuan itu, Dana Pinjaman Berputar (DPB) masih sangat terbatas, walaupun DPB merupakan cara yang bermanfaat khususnya bagi kelompok-kelompok yang tidak terlayani oleh sistem perbankan lantaran kecilnya penghasilan dan kurangnya jaminan mereka serta yang sering terpaksa membayar bunga yang sangat tinggi kepada para lintah darat.

Dana Sukarela untuk Dasawarsa Wanita PBB (the Voluntary Fund for United Nations Trust Fund) yang menjadi Dana Perwalian PBB (United Nations Trust Fund) pada tahun 1978 telah menerima sejumlah permintaan untuk pengadaan DPB dari negara-negara berkembang. Permintaan disetujui jika proyek-proyek yang diajukan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan. Tetapi, tidak ada buku pedoman tentang bagaimana memanfaatkan dana bantuan itu dan masyarakat sering me-minta bantuan teknis. Guna memenuhi kebutuhan tersebut, sebuah survai dilakukan terhadap 300 organisasi di dunia yang memiliki pengalaman tentang DPB dengan maksud untuk merumuskan langkah-langkah yang perlu dalam membentuk DPB, memahami masalah-masalah yang muncul dalam mengelola DPB, dan menemukan hal-hal yang penting dibahas bersama masyarakat.

Buku ini ditawarkan sebagai pedoman dan tidak lebih dari pada itu. Setiap negara dan masyarakat mempunyai kebiasaan dan peraturan sendiri dalam kaitan dengan keuangan. Kenyataan ini harus dihormati. Di dalam buku ini, kelompok dianjurkan untuk sesering mungkin meminta saran kepada orang yang lebih tahu.